Sinar kosmik merupakan suatu kejadian alam yang sangat menarik dan masih menjadi misteri asal muasalnya sinar ini. Sehingga tidak aneh apabila para ilmuan berusaha untuk mencari penyebabnya dengan mencoba menanamkan suatu alat pelacak pada satelit yang akan dikirim ke ruang angkasa dengan harapan bisa mendeteksi kegiatan sinar kosmik dan penyebabnya.
Awal mula di temukannya sinar kosmik ialah sebuah kenyataan yang terjadi pada sekelumit udara yang terjebak dalam tabung tertutup rapat menunjukan suatu aktivitas bermuatan tenaga listrik menyerupai sinar, meskipun tabung itu telah dilapisi dengan pelindung aktivitas listrik itu masih terjadi, sehingga para ilmuan menarik kesimpulan adanya suatu radiasi yang telah melalui tabung tersebut dengan daya tembus yang sangat kuat. Darimana radiasi tersebut masih menjadi teka-teki, berbagai percobaan dilakukan untuk mengetahui asal radiasi tersebut, perkiraan awal para ilmuan menyangka radiasi itu berasal dari tanah, namun terpatahkan karena radiasi tersebut masih bisa terjadi dilautan, menyangka radiasi tersebut di akibatkan oleh matahari, namun terpatahkan juga karena aktivitas yang terjadi dalam tabung masih nampak meskipun malam hari, dicoba pada ketinggian masih tetap ada bahkan diluar angkasapun aktivitas tersebut masih menampakan kehadirannya. Karena sifat keberadaannya yang universal meliputi kosmik maka disebutlah radiasi ini dengan sinar kosmik yang tiada lain ialah partikel-partikel atom yang ada di antariksa, kecepatan sinar kosmik ini hampir sama dengan kecepatan cahaya matahari.
Sinar kosmik dibagi menjadi dua yaitu sinar kosmik primer dan sinar kosmik sekunder. Sinar kosmik primer ialah partikel-partikel atom utama yang bertabrakan dengan atom-atom lain yang berada di udara dengan kecepatan yang luar biasa, sedangkan sinar kosmik sekunder ialah partikel-partikel baru yang terbentuk dari tabrakan atom sinar kosmik primer, dan seterusnya atom sinar sekunderpun bertabrakan sehingga banyak partikel yang tercipta dalam bentuk lain yang bergerak sesuai arah sinar kosmik primer.
Tapi kita tidak perlu khawatir dengan kehadiran sinar kosmik ini, karena triliunan tahun yang lalu sinar kosmik ini sudah ada dan menghujani bumi, tapi tidak menggangu kehidupan bumi.kita ambil hikmahnya saja bahwa ini suatu tanda Keagungan Maha Pencipta. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Comments
Post a Comment