Keistimewahan dan Peristiwa Penting 10 Muharram

Assalamualaikum Wr. Wb.

Peristiwa istimewa dan bersejarah para nabi yang terjadi pada bulan Muhharam pantas untuk kita simak, untuk memperteguh bulan Muhharam sebagai bulan yang baik dan penuh hikmah serta menjadi motivasi.

Dibawah inilah kisah-kisah yang terjadi dibulan Muhharam :

1. Diterimanya taubat Nabi Adam as.

Setelah termakan oleh bujuk rayu iblis yang memaksa nabi Adam dan Hawa untuk mendekati pohon dan memakan buah khuldi, sehingga mereka terusir dari surga dan menjadi makluk yang berdosa stelah melanggar perintah Allah. setelah menyadari kesalahan atas ke khilapannya Nabi Adam AS berdoa terus meminta ampunan serta bertobat kepada Allah SWT, akhirnya Allah menerima tobatnya Nabi Adam AS pada tanggal 10 Muhrram yang menjadikan hari dan bulan tersebut menjadi istimewah.

2. Naiknya Nabi Idris as ke Langit

Kerinduan malaikat Izroil kepada nabi Idris as sesosok manusia yang senantiasa mengingat Allah, berdoa, dan berpuasa sehingga menimbulkan rasa ingin untuk menjiarahinya. Akhirnya Malaikat Izroil pun turun kebumi dan bertemu atas seijin Allah, dan dalam kurun kejadian itu malaikat Izroil atas ijin Allah bisa melaksanakan tiga permintaan nabi Idris yaitu merasakan maut dan dihidupkan kembali, melihat neraka, dan naik masuk ke surga yang berlangsung pada bulan Muhharam hari kesepuluh sebagai tanda Allah telah memuliakan dan menaikan derajatnya beliau

3. Berlabuhnya kapal Nabi Nuh as.

kebebalan dan kekerasan kepala kaum nabi nuh penyembah berhala dan susah lagi untuk dimasuki cahaya iman dan taqwa, kedalam hatinya sehimgga Allah berfirman : “Sesungguhnya tidak akan seorang dari pada kaumnya mengikutimu dan beriman kecuali mereka telah mengikutimu dan beriman lebih dahulu, maka janganlah engkau bersedih hati karena apa yang telah mereka perbuatkan.”Dengan firman Allah itu, pupus harapan nabi nuh as dari kaumnya dan habislah kesabarannya. 

Nabi Nuh as memohon kepada Allah agar menurunkan azab-Nya di atas kaumnya yang berkepala batu seraya berseru; “Ya Allah! janganlah engkau biarkan seorang pun dari pada orang-orang kafir itu hidup dan tinggal di atas bumi ini. Mereka akan berusaha menyesatnya hamba-hamba-Mu, jika engkau biarkan mereka tinggal dan mereka tidak akan melahirkan dan menurunkan selain anak-anak yang berbuat maksiat dan anak-anak yang kafir seperti mereka” Allah SWT mengabulkan doa nabi Nuh as yang akan mengazab kaumnya binasa mati tenggelam. Lalu Allah memeritah nabi Nuh as untuk membuat kapal atau bahtera yang besar untuk menampung orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpasang-pasang binatang. singkat cerita bahtera tersebut selesai di bangun dan berlabuh pada tanggal 10 Muharram.

4. Diangkatnya Nabi Ibrahim as sebagai khalilulah dan terselamatkannya dalam kobaran api.

Nabi Ibrahim merupakan salah satu Nabi Ulul Azmi diantara 5 nabi yakni nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, Nabi Muhammad SAW. yang mendapat tempat khusus disisi Allah karena atas ujian yang jelas, ujian diatas kemampuan manusia rata-rata, walaupun dengan ujian yang berat Nabi Ibrahim tetap sabar, menjadi hamba yang selalu menepati janji, dan selalu menunjukan sikap terpuji. setelah menjalani serangkai ujian Nabi Ibrahim diangkat menjadi khalilulah Pada tanggal 10 muharram dan di tanggal yang sama juga nabi Ibrahim diselamatkan oleh Allah dari kobaran api yang dibuat raja Nambrud.

5. Diterimanya taubat Nabi Daud as.

Awal cerita saat Nabi Daud mengkaji ilmu bersama kaum Bani Israil dimana dalam mejelis itu ad yang mengucapkan "tidak seharipun apa yang di lalui oleh anak cucu Adam kecuali dia melakukan suatu perbuatan dosa" mendengar kata itu Nabi Daud berkata dalam hati " Hari dimana aku menyendiri di mihrab, pasti terhindar dari perbuatan dosa" dan turunlah wahyu dari Allah " Wahai Daud, waspadalah sampai kau lihat cobaanmu!", diceritakan oleh Al Hasan ketika Beliau sedang berada di mihrab tempat ia berkalwat dan membuka-buka Zabur untuk dibaca, tiba-tiba ada seekor burung masuk, badannya terbuat dari emas, sayapnya dari sutera yang halus, bermakota mutiara, sepasang kaki yang terbuat dari permata pirus dan paruh dai batu permata zambrud, timbul dalam hati untuk menangkapnya dan diperlihatkan kepada anaknya yang merupakan burung surga ini, anggapnya. Nabi Daud as berusaha menangkapnya, akan tetapi burung tersebut terbang menjauh, dan beliau pun tetap berkeinginan untuk mendapatkannya. Setiap kali tangan beliau hendak meraihnya, seketika itu pula burung tersebut menghindar. Begitulah seterusnya, setiap kali beliau mendekat, burung itu menjauh kembali hingga Nabi Daud as berdiri dari tempatnya dan menutup Kitab Zabur dan mencari terus hingga sampai ke sebuah celah dan memasukinya, tiba-tiba pendangan Daud as menangkap sesosok wanita yang lagi mandi, Beliau terpaku menyaksikan keindahan ciptaan Allah tersebut. Sementara sang wanita itu pun akhirnya mengetahui bahwa sepasang mata mengawasi dirinya, seketika itu diurainya keindahan rambut panjangnya untuk menutupi sekujur tubuhnya.

Kemudian beliau kembali ke Mihrab tempat biasa ia berkalwat dengan hati yang bergejolak rasa cinta terhadap wanita tadi berusaha untuk mencari informasi tentang wanita tersebut yang akhirnya di dapat ialah wanita bersuami bernama Tasyayu, putri Hanana. Suaminya bernama Uriya bin Shura yang sedang berjuang di Balqa’ bersama kemenakan (putra saudara wanita) Nabi Daud, sedang mengepung sebuah benteng musuh. Setelah mendapat informasi ini Daud as mengirim surat kepada kemenakan (putra saudara wanita) Nabi Daud agar Uriya bin Shura berada di pasukan paling depan untuk membawa tabut peperangan dengan harapan tak akan pulang karena biasanya pasukan terdepan yang pertama terbunuh, andaikan pulang pun dengan kemenangan dari Allah.

Singkat cerita Uriya bin Shura gugur di medan perang dan Tasyayu putri Hanana menjadi janda, setelah masa iddah terlewati Daud as melamar wanita itu dan menikahinya, ketika berkalwat di mihrabnya Daud as di datangi dua pria dan berkata, “Jangan terkejut! Kami adalah dua orang pria yang sedang terlibat dalam suatu perkara, dimana salah satu dari kami telah berbuat zalim atas yang lain. Karena itu, berilah kami keputusan yang adil dan janganlah Anda menyimpang dari kebenaran dan tunjukan kami ke jalan yang lurus!” akhirnya Daud as meminta mereka untuk menceritakan perkaranya, dan pria itu berkata “Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai 99 ekor kambing betina, sedangkan aku hanya memiliki seekor. Saudaraku ini lalu berkata kepadaku, ‘Serahkanlah kambing itu kepadaku!’ Dia pun selalu mengalahkanku dalam setiap perdebatan, yakni dengan memaksa dan berbuat aniaya terhadapku. Dia pun secara paksa meminta dan mengambil kambingku untuk digabungkan dengan kambing-kambingnya. Dalam berbicara pun dia lebih unggul dibanding aku, jika dipanggil, dialah yang lebih dahulu datang dan jika keluar, dia lebih banyak pengikutnya.”

Nabi Daud as lalu berkata, “Sesungguhnya dia telah berbuat zalim dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebagian mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, dan amat sedikitlah mereka ini.” (QS Shaad: 24). Setelah mendengar apa yang dikatakan Nabi Daud as kemudian tertawalah orang yang dituduh melakukan semua itu, dan berkata Nabi Daud as, “Engkau telah berbuat zalim, mengapa justru tertawa, rupanya kau perlu kapak untuk menghancurkan ini dan inimu?” – yakni kening dan mulutnya, lalu kedua pria itu menghilang yang tidak lain adalah malaikat, seraya berkata, “Saya kira Andalah yang perlu diperlakukan begitu!” dengan kejadian tersebut beliau sadar yang dimaksud adalah dirinya dan langsung merebahkan badan bersujud selama 40 hari bertaubat memohon ampunan kepada Allah yang akhirnya dikabul pada bulan Muharram tanggal 10 dan diterima taubatnya.

Ringkasan kisah diatas merupakan kejadian yang terjadi di bulan Muharram, ini menunjukan bahwa apabila Allah menghendaki suatu kebaikan dalam bulan-bulannya maka terjadilah kebaikan. Masih banyak lagi kisah yang terjadi di bulan Muharram ini seperti diangkatnya nabi Isa as yang akan di salib oleh  Bani Israil dan digantikan dengan Yahuza (Yudas Iskariot), tongkat nabi musa yang berubah menjadi ular besar memakan ular-ular para penyihir Fir'aun dan tongkatnya membelah lautan, nabi Yunus as telah dikeluarkan dari perut ikan Nun setelah berada dalam perut ikan selama 40 hari, dikembalikannya kerajaan kepada nabi Sulaiman as, mungkin dalam kesempatan lain saya akan coba ulas kembali kisahnya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan walaupun masih banyak kekurangannya.

Wassalam