Flora yang menjadi identitas nasional indonesia yaitu :
Bunga Melati Putih (Jasminum Sambac).
Berdasarkan latar belakang negara indonesia yang mempunyai banyak pulau, suku bangsa, adat dan budaya. hampir setiap suku yang ada di indonesia memakai bunga melati putih sebagai bunga suci untuk sarat dalam ritualnya. melati mempunyai makna penting untuk kebudayaan lokal yaitu sebagai lambang kesucian, keanggunan yang sederhana, dan ketulusan. Melati putih ditetapkan menjadi salah satu dari bunga nasional Indonesia secara resmi melalui Undang-undang tahun 1990 dan melati putih juga ditetapkan sebagai bunga nasional oleh negara Filipina sejak tahun 1934 oleh Gubernur Jenderal Filipina Frank Murphy.
Anggrek Bulan (Phalaenopsis Amabilis)
Bunga kedua yang menjadi bunga Nasional Indonesia ialah Anggrek Bulan atau puspa pesona. Bunga ini tumbuh secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan dan tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut.Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani Belanda, Dr. C.L. Blume.
Tanaman anggrek ini tersebar luas mulai dari Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua, hingga ke Australia. bunga ini berakar serabut dan terdapat jaringan velamen pada akarnya yang berfungsi untuk menyerap air pada permukaan tubuh inangnya. Jaringan velamen tersebut juga berfungsi sebagai alat pernapasan. Pada bagian akar juga ditumbuhi jamur mycorrbiza yang hidup bersimbiosis dengan tanaman anggrek dan memiliki batang yang bersifat monopodial atau dapat tumbuh tinggi secara vertikal.
Bunga Padma Raksasa (Rafflesia Arnoldii)
Fauna yang menjadi identitas nasional indonesia
Komodo
Pulau Komodo yang luas sekitar 1.817 km², di wilayah konservasi ini hidup 2500 ekor komodo yang tersebar di beberapa tempat utama yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar dan Gili Motang. sebagai wilayah konservasi alam untuk binatang Komodo. Pada tahun 1986 Taman Nasional Komodo dinyatakan sebagai World Heritage Site (Situs Warisan Dunia) dan Man and Biosphere Reserve (Cagar Biosfer Dunia) oleh UNESCO.Binatang komodo memiliki panjang rata-rata 3 meter dan berat 90 kg, bisa berlari hingga kecepatan 20 km/h jarak pendek, penciuman yang tajam sampai jarak 9.5 km, bisa berupa liur yang penuh bakteri mematikan. Komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia dikarenakan kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan yang hidup disuatu tempat atau pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, sehingga dengan tubuhnya yang besar komodo menduduki posisi puncak predator yang mendominasi ekosistem tersebut.Hewan ini secara alami hanya ditemukan di Pulau Komodo, NTT, Indonesia. Hidup di padang rumput kering yang terbuka, sabana dan hutan tropis sehingga hewan ini menjadi hewan Nasional Indonesia.
Ikan Siluk Merah
Elang Jawa
yang memiliki nama latin Nisaetus Bartelsi, yaitu salah satu dari spesies Elang yang memiliki ukuran tubuh sedang yang hidup di Pulau Jawa. Elang Jawa ini sering kali di anggap sebagai lambang negara kita, negara Republik Indonesia, yaitu Burung Garuda. Elang Jawa telah di tetapkan sebagai maskot satwa langka di Indonesia. Burung endemis pulau jawa ini dengan luas habitat yang kecil serta penangkapan untuk diperjual belikan membuat populasi burung ini merosot dan waspada punah, berdasarkan fakta yang miris akan populasinya, burung ini dilindungi oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta diperkuat lewat Kepres No. 4/1993 Tentang Satwa dan Bunga Nasional. Jenis ini juga termasuk salah satu dari 14 satwa prioritas untuk diselamatkan berdasar SK Dirjen PHKA Nomor 132/2011.
Kita sebagai warga Negara Indonesia harus ikut menjaga, melestarikan Flora dan Fauna yang menjadi ciri khas bangsa ini, jangan sampai anak cucu kita tidak tahu dengan keberadaan hewan nasional kita dikarenakan punah. semoga ada manfaat yang bisa dipetik dari artikel diatas meskipun masih banyak kekurangannya.
Comments
Post a Comment